PTBA Perusahaan Komoditas Batubara

Emiten dengan kode PTBA merupakan perusahaan komoditas batubara bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia.

Inalum atau MIND merupakan pemegang saham perseroan sebagai Holding BUMN tambang yaitu sebesar 65,93%.

Emiten ini dipilih sebagai saham yang akan Penulis cicil setiap bulannya. Pada Bulan Februari kemarin, Penulis membeli di harga Rp 3.400 perlembar (baca Memulai Nabung Saham ). Namun perhari ini harga sudah Rp 4.000 perlembar sahamnya.

PTBA sebagai Perusahaan Komoditas Batubara sudah menyampaikan Laporan Keuangan 2022, Laba tahun 2022 yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih PTBA menembus Rp 12,56 triliun. Raihan itu melesat 58,90% dari Rp 7,9 triliun pada tahun 2021.

PTBA
PT Bukit Asam tbk
Proyeksi Dividen PTBA

Bukit Asam membagikan dividen dalam jumlah besar setiap tahunnya. Pada tahun buku 2021, perseroan membagikan dividen dengan besaran 100% dari laba bersih tahun 2021 senilai Rp 7,9 triliun atau Rp 688,5 per saham. Harga saham pada penutupan pada saat CumDate 03 Juni 2022 sebesar Rp 4.630. Maka Dividen yield sebesar 14,87%.

Pada tahun buku 2022, proyeksi Bukit Asam membagikan dividen juga dengan besaran 100% dari laba bersih 2022 senilai Rp 12,5 triliun. Maka proyeksi dividen akan sebesar Rp 1.092 per saham. Harga saham pada saat artikel ini dibuat sebesar Rp 3.900. Maka Dividen yield sebesar 28%.

Cadangan Batubara

Bukit Asam tercatat memiliki cadangan batubara tertambang sebesar lebih 3 miliar ton. Pada tahun 2022, Produksi batubara mencapai 37 milyar ton dan menargetkan 41 milyar ton penjualan pada tahun 2023. Andaikan produksi mencapai 100 milyar ton maka cadangan yang ada saat ini bisa bertahan minimal 30 tahun kedepan.

Tantangan Kedepan

Tantangan kedepan sektor batubara diprediksi menghadapi penurunan harga komoditas sepanjang 2023 lebih rendah, dibandingkan realisasi tahun 2022. Dimana mulai berkurangnya permintaan batubara sejalan dengan terus bergulirnya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.

Disclaimer:

Artikel ini bukan suatu ajakan membeli atau menjual saham.

Share Artikel Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *