Potensi Pertumbuhan BRPT 2024 Pada kuartal pertama 2024, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan pendapatan sebesar USD 618,595 juta (setara Rp 9,81 triliun). Pendapatan ini mengalami penurunan sebesar 4,93% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan pendapatan sebesar USD 650,733 juta. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya penjualan ekspor petrokimia, yang turun dari USD 123,225 juta menjadi USD 72,088 juta. Meskipun penjualan lokal tetap mendominasi dengan angka USD 546,507 juta.
Laba bersih BRPT juga mengalami penurunan. Profit sebelum pajak tercatat sebesar USD 88,2980 juta, turun dari periode yang sama tahun lalu. Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar USD 28,826 juta, turun 1,39% dari USD 45,065 juta pada kuartal pertama 2023.
Beban pokok pendapatan BRPT naik sedikit sebesar 0,57% menjadi USD 501,366 juta (Rp 7,95 triliun) dari USD 498,490 juta pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, beban umum dan administrasi meningkat menjadi USD 35,336 juta dan beban keuangan mencapai USD 83,961 juta.
Total kewajiban BRPT pada akhir Maret 2024 adalah USD 5,906 miliar, turun dari USD 6,037 miliar pada akhir tahun 2023. Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar USD 1,004 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar USD 4,901 miliar.
BRPT memiliki beberapa segmen usaha, termasuk petrokimia melalui anak perusahaan utamanya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Potensi Pertumbuhan BRPT 2024
Meskipun mengalami penurunan dalam pendapatan dan laba, prospek BRPT masih dianggap menarik oleh beberapa analis. Diversifikasi usaha BRPT dalam sektor energi terbarukan dan petrokimia memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang. Namun, perusahaan perlu mengatasi tantangan dalam menjaga margin keuntungan di tengah fluktuasi harga bahan baku dan biaya operasional yang meningkat.
Selain itu, BRPT sedang berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengeksplorasi peluang ekspansi di pasar internasional guna mengimbangi penurunan penjualan ekspor.
Rekomendasi Investasi
Untuk investor, saham BRPT tetap memiliki potensi pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang, terutama dengan prospek pengembangan energi terbarukan dan ekspansi petrokimia. Namun, volatilitas jangka pendek akibat penurunan pendapatan dan laba perlu diperhatikan. Disarankan bagi investor untuk memantau perkembangan lebih lanjut dalam kinerja keuangan dan strategi ekspansi perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.
Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek yang berakhir pada 30 April 2024 tercatat Prajogo Pangestu memiliki sebanyak 71.19% setara dengan 66.736.062.073 lembar saham. Pada penutupan di hari perdagangan tanggal 20 Mei 2024 harga saham BRPT sebesar Rp 1.200 perlembar atau Rp 120.000 perlot.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kinerja kuartal pertama 2024 BRPT menunjukkan beberapa tantangan signifikan dengan penurunan pendapatan dan laba. Namun, dengan strategi diversifikasi dan efisiensi operasional yang sedang diterapkan, BRPT memiliki potensi untuk memperbaiki kinerjanya dalam jangka panjang. Investor perlu mempertimbangkan baik risiko jangka pendek maupun peluang pertumbuhan masa depan saat mengevaluasi saham BRPT.
Disclaimer:
Artikel ini bukan suatu ajakan membeli atau menjual saham.
Baca juga artikel lainnya Daftar Emiten Saham.