Nabung Rutin Saham Untuk Memujudkan goal untuk mencapai kebebasan finasial dibutuhkan suatu strategi untuk mencapai tujuan.
Strategi menabung rutin saham berupa Dollar Cost Averaging (DCA) dimana ini sebuah metode sederhana dimana pembaca bisa menginvestasikan sejumlah uang yang sama setiap bulan.
Strategi ini akan membantu pembaca agar disiplin untuk membeli lembar lot saham yang lebih banyak pada waktu harga turun. Lebih sedikit pada waktu harga naik tanpa harus peduli kondisi ekonomi tanpa peduli harga naik ataupun turun. Menabung rutin saham bisa pembaca mulai dengan uang Rp 100 ribu sekalipun. Gagasan dibalik DCA adalah menabung secara rutin konsisten.
Waktu yang disarankan adalah ketika menerima penghasilan ataupun gaji setiap bulan. Kemudian sejumlah uang tersebut ditransfer ke rekening investasi untuk membeli sejumlah lembar lot saham.
Hal ini sejalan dengan konsep Yuk Nabung Saham (YNS) merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala. Sumber : https://yuknabungsaham.idx.co.id/
Influencer Nabung Saham
Penulis menemukan video nabung saham rutin yang sangat menginspirasi dari salah satu influencer Andika Sutoro Putra di Youtube secara berkala membeli saham perbankan. Namun saya kegiatan nabung saham ini mungkin tidak akan diupdate secara berkala dikarenakan kesibukan Andika Sutoro Putra.
Aktivitas ini sudah dilaksanakan sekitar 2 tahun dan terdapat 14 video #BeliBank – Nabung Saham 100 Juta Setiap Bulan. Semoga kedepannya bisa dilakukan update video sehingga mengetahui perkembangan dari investasi beli bank. Setelah menonton semua video tersebut maka Penulis berencana menulis ringkasan dari aktivitas Andika Sutoro Putra dalan Beli Bank.
Penulis merupakan pekerja biasa yang disibukan dengan aktivitas dikantor namun berkeinginan berinvestasi di pasar modal. Sebagai resolusi di tahun 2023 maka Penulis berencana membeli sebuah emiten secara rutin setiap bulannya. Untuk mencapai kebebasan finansial melalui pasar modal maka menurut Penulis konsep ini cocok bagi Penulis yang masih menerima gaji rutin perbulan.
Pada Akhirnya, setelah beberapa tahun dari aktivitas nabung rutin saham ini, Penulis mungkin bisa hidup dan memenuhi kebutuhan hidup hanya dari mengandalkan dividen yang dibagikan perusahaan setiap tahunnya.
