Modal Investasi for Living

Artikel ini menghitung berapa yang diperlukan Modal Investasi for Living. Profit dari kegiatan investasi dapat membiayai kebutuhan hidup.

Pada artikel Menghitung Biaya Hidup Keluarga sebelumnya sudah di tulis Penulis sudah menghitung berapa besar kebutuhan keluarga perbulan. Penulis mendapatkan angka sebesar Rp 30jt perbulan. Nilai ini menjadi Rp 360jt pertahun. Tahapan selanjutnya Penulis akan menghitung berapa besar Modal Investasi for Living.

Investing
Investing

Artikel ini penulis terinspirasi dari buku Teguh Hidayat yang Penulis tulis dengan judul Review Buku Investing For Living.

Menghitung Modal Invetasi for Living

Jika menggunakan instrument Deposito dengan imbal hasil 4% pertahun maka untuk mendapatkan imbal hasil Rp 360jt maka dibutuhkan modal investasi Rp 9M. Sedangkan menggunakan instrument Obligasi Negara dengan imbal hasil 6% pertahun maka untuk mendapatkan imbal hasil Rp 360jt maka dibutuhkan modal investasi Rp 6M.

Dengan imbal hasil pertahun yang besar (dari 4% ke 6%) maka modal investasi dibutuhkan akan mengecil (dari Rp 9M mengecil Rp 6M).

Penulis berharap dengan berinvestasi di pasar modal akan mendapatkan imbal hasil 15% maka jika dikalkulasikan maka modal investasi yang dibutuhkan Rp 2,4M. Pembaca bertanya apakah ada imbal hasil 15% di pasar modal? Penulis akan menuliskan ini di artikel yang terpisah.

Disini Penulis sependapat dengan Teguh Hidayat, bahwa imbal hasil Rp 360jt digunakan untuk biaya hidup Penulis dan Keluarga, dan ada Rp 360jt yang lain yang akan digunakan untuk menumbuh kembangkan modal investasi. Jadi disini diharapkan imbal hasil Rp 720jt pertahun. Jika dengan imbal hasil 15% pertahun maka modal investasi yang dibutuhkan Rp 4,8M.

Di dalam buku Investing for Living. Dibutuhkan tidak hanya modal investasi saja jika Penulis memutuskan untuk berhenti kerja bulan depan. Sudah tersedia kebutuhan hidup satu tahun di rekening (Rp 360jt) dan ditambah dana darurat sebesar kebutuhan hidup satu tahun (Rp 360jt). Jadi ada tambahan kebutuhan dana diluar modal sebesar Rp 720jt.

Pengarang juga menyarankan agar Pembaca sudah memiliki rumah sebagai tempat tinggal yang sudah lunas dari cicilan kredit kepemilikan rumahnya. Penulis saat ini masih menyewa rumah dan belum ada memiliki property. Penulis pernah bertanya kepada pemiliki rumah harga rumah jika dijual. Pemilik rumah mengatakan pasaran Rp 2M.

Disamping itu menyarankan untuk Pembaca sudah melunasi segala bentuk cicilan hutang yang ada. Kedepannya jika Pembaca memutuskan berhenti bekerja akan lebih tenang dikarenkan sudah tidak ada lagi cicilan hutang.

Kesimpulan

Mengingat Penulis masih berkerja maka Penulis menargetkan prioritas atas pemenuhan modal investasi Rp 4.8M dari total keseluruhan Rp 7,52M (Rp 4.8M + Rp 720jt + Rp 2M). Setelah itu pemenuhan atas rumah tempat tinggal dan kebutuhan biaya hidup satu tahun di rekening serta dana darurat.

Baca juga artikel Menghitung Biaya Hidup Keluarga.
Share Artikel Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *