Minyak makan merah adalah topik yang sedang hangat diperbincangkan sebagai alternatif pengganti minyak goreng biasa. Produk ini berasal dari minyak sawit mentah atau kulit buah sawit setelah proses penyulingan. Proses produksi minyak ini meliputi tiga tahap utama: Refined, Bleaching, dan Deodorized. Berbeda dengan minyak goreng biasa, minyak ini tidak melalui proses penyulingan atau bleaching, sehingga memiliki warna merah terang yang mencolok dan aroma yang lebih kuat.
The Video
Judul Video Mengenal Minyak Makan Merah
Tayang Perdana 27 Oktober 2022
Durasi 05 Menit 02 Detik
Youtube Channel CNBC Indonesia
Sumber https://www.youtube.com/watch?v=Zljwp-UW78I
Keunggulan Utama
Keunggulan utama adalah kandungan nutrisinya yang lebih baik. Minyak ini mengandung vitamin A, E, dan senyawa fitonutrien lainnya seperti tokoferol dan skualen. Senyawa-senyawa ini memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti pembentukan dan perkembangan otak serta metabolisme pada anak-anak. Selain itu, minyak ini juga diklaim lebih murah dibandingkan minyak goreng biasa karena proses produksinya lebih efisien dan biaya logistiknya lebih rendah.
Pemerintah mendukung produksi minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng yang lebih sehat dan ekonomis. Produksi minyak ini akan dimulai pada Januari 2023, dengan 12 koperasi yang sudah bersedia untuk membangun pabrik produksi. Pabrik percontohan sudah direncanakan di Provinsi Sumatera Utara.
Untuk memastikan kualitas minyak makan merah, Badan Standardisasi Nasional telah mengeluarkan standar nasional Indonesia (SNI). Standar ini mencakup kriteria gizi, mutu, aroma, dan proses produksi, sehingga diharapkan minyak ini yang diproduksi sesuai dengan standar dapat menjadi alternatif yang aman bagi konsumen.
Namun, masih ada pertanyaan tentang urgensi pengembangan minyak makan merah ini. Beberapa orang mungkin meragukan kebutuhan akan minyak ini mengingat harga minyak goreng sudah kembali normal. Namun, dengan manfaat kesehatan dan ekonominya, minyak ini tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat.
Dengan demikian, pengembangan minyak merah diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Semoga dengan adanya alternatif ini, masalah ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga minyak goreng dapat diminimalkan, dan konsumen dapat memiliki pilihan yang lebih sehat dan terjangkau untuk kebutuhan memasak mereka.