Lo Kheng Hong Wisdom dalam acara Wealth Wisdom 2023 dengan tema Harmonious Wealth Journey dari Channel Youtube PermataBank.
Lo Kheng Hong mengawali investasinya di pasar modal saat menginjak 30 tahun dan masih bekerja di bank. LKH kemudian berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan menjadi full-time investor.
LKH mampu menelaah berbagai kemungkinan dan meraup sukses hingga menjadi investor panutan bagi orang-orang yang tertarik masuk ke dunia investasi. Temukan berbagai pemikiran dan pandangan seorang Lo Kheng Hong sebagai investor yang disegani dalam sesi ini bersama moderator Ivy Batuta.
Ketika berinvestasi saham dalam kondisi apapun harus membeli perusahaan yang kinerjanya baik dan valuasinya murah.
Pentingnya Tata Kelola
Perusahaan yang kinerjanya baik yaitu perusahaan yang tata kelolanya baik, pengendali direksi dan komisarisnya adalah orang-orang yang jujur dan berintegritas, bukan orang yang suka mengambil uang perusahaan untuk memperkaya dirinya. Yang kedua belilah perusahaan yang sektor bidang usahanya yang baik, bukan bidang usaha yang jelek. Yang ketiga belilah perusahaan yang cuannya besar, jangan yang cuanya kecil. Selanjutnya belilah perusahaan yang bertumbuh (growing). Yang terakhir belilah perusahaan yang valuasinya murah. Jadi di segala waktu strategi investasi tidak berubah yaitu membeli perusahaan yang bagus dan murah. Tidak boleh meleset dari itu.
Yang paling pertama mengenai tata kelola. Bahwa pengendali direksi dan komisarisnya orang yang jujur dan berintegritas.
Seperti Bank, ketika memberikan kredit kepada calon debitur. Syaratnya ada 5C. C yang pertamakan Character. jadi Character itu segalanya, semuanya saling melengkapi. Sektor usaha yang bagus jadi cuannya bisa besar, labanya bisa besar, Kalau sektornya tidak bagus tentu labanya tidak bisa besar. Perusahaannya juga udah besar, setiap tahun juga bertumbuh. Contohnya yang perusahaan yang labanya besar dan terus bertubuh yaitu perbankan. Bank itu kan labanya besar dan setiap tahun growing bertumbuh.
34 tahun jadi seorang investor saham
LKH sudah 34 tahun jadi seorang investor saham. Jadi hampir sudah tahu semua. Perusahaan A seperti apa, perusahaan B, dan C semuanya sudah tahu. Karena semua perusahaan publik sudah dipelajari selama 34 tahun oleh LKH.
Setiap hari LKH bangun pagi jam 6 sampai jam 9. LKH pasti membaca koran, baca laporan keuangan, semua LKH baca. Jadi pekerjaannya adalah reading and thinking dari jam 6 sampai jam 9. Setelah jam 9 sampai jam 04.15 itu bagian LKH berinvestasi. Kalau ada perusahaan yang bagus dan murah LKH mulai membeli atau perusahaan LKH yang yang sudah naik banyak sekali LKH melepasnya. Setelah jam 04.15 biasanya (seperti jam sekarang ini) LKH tidur LKH tidur 1-2 jam. Kemudian LKH bangun, mandi, makan lanjut Reading and Thinking lagi.
Jadi terus dari pagi sampai malam pekerjaannya adalah membaca dan berpikir, baca laporan keuangan, annual report. Jadi LKH sudah tahu hampir semuanya. LKH sudah tahu karena pekerjaan itu LKH lakukan setiap hari Selama 34 tahun. Jadi sudah ngerti lah satu persatu perusahaannya.
Dua sektor yang LKH sangat suka
Ada dua sektor yang LKH sangat suka yaitu sekor perbankan. LKH suka membeli saham bank karena bank itu labanya besar dan valuasinya murah. Yang kedua sektor LKH suka tambang batubara. Dua sektor ini LKH sangat suka karena selain labanya besar dan valuasinya sangat murah.
LKH bekerja di bank 17 tahun, hidup hemat dan sederhana. Ada sisa uangnya dibelikan saham. Tentu kalau mau jadi full time investor harus punya uang yang banyak dulu. Karena kalau tidak punya uang banyak, nanti modal akan tergerus oleh biaya hidup. Yang kedua dia harus punya kemampuan pengalaman.
LKH mengenal saham sangat terlambat terlambat. LKH mengenal saham ketika usia 30 tahun. Sekarang kan usia LKH 64 tahun jadi LKH baru tahu saham itu 34 tahun. Jadi mulainya telat umur 30.
Sumber dengan judul video Wealth Wisdom 2023 – Lo Kheng Hong Wisdom Lo Kheng Hong Wisdom https://www.youtube.com/watch?v=4a85Lj8rI8o