Kisah Inspiratif Ronald Read sebuah cerita bahwa siapapun bisa sukses dan berhasil untuk berinvestasi di pasar saham.
Perjalanan investasi Ronald Read merupakan kisah inspiratif, cocok bagi investor pemula. Ia membuktikan tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi, seperti Read yang mulai berinvestasi di usia 38 tahun.
Setelah kematiannya, Ronald Read meninggalkan kekayaan sebesar $8 juta. Orang-orang terdekatnya baru mengetahui bahwa Read adalah seorang investor saham setelah pengacaranya membagi warisan yang besar kepadanya.
Semasa hidupnya, Read dikenal sebagai pria yang tidak punya uang. Penampilan dan gaya hidupnya sama sekali tidak menonjol, bahkan ia memakai peniti di celananya agar tetap bisa memakainya.
Rajin pula membaca buku di perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai investasi, dan membaca surat kabar untuk mengupdate pengetahuan dan informasi mengenai emiten sebelum berinvestasi.
Portofolio sahamnya terdiversifikasi: pada saat kematiannya, ia memiliki 95 saham. Read sama sekali tidak berinvestasi di perusahaan teknologi, alasannya sederhana: dia tidak memahami industri teknologi.
Selain itu, Read juga berinvestasi kembali untuk menggandakan modalnya. Dia mendapat banyak dividen, tapi dia tidak pernah menariknya. Alih-alih mengambil keuntungan, Read justru menginvestasikan kembali keuntungannya di pasar saham.
Yang menarik adalah Read tidak mempelajari dasar-dasar saham, tetapi membaca untuk kebutuhannya sendiri dan memilih saham-saham dengan dividen besar dan blue chip.
Hal tersebut dilakukannya terus menerus selama puluhan tahun, hingga harga saham yang ia kumpulkan terus meningkat hingga nilai investasinya mencapai $8 juta di akhir hayatnya.
Kisah Inspiratif Ronald Read, Cleaning Service yang Jadi Miliarder Karena Saham Youtube Channel Rivan Kurniawan.
