5 Kesalahan Investasi Saham. Investasi saham merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kekayaan, tetapi banyak investor pemula yang terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan portofolio investasi. Dalam video ini, membagikan pengalaman pribadinya dan mengidentifikasi lima kesalahan besar yang pernah dilakukannya, menyebabkan kerugian hingga ratusan juta Rupiah.
Berikut 5 Kesalahan Investasi Saham
Judul Video 5 Kesalahan Terbesar Investasi Saham Saya (Bikin Rugi Ratusan Juta!)
Tayang Perdana 28 Desember 2023
Durasi 9 Menit 38 Detik
Youtube Channel Doddy Bicara Investasi
Sumber https://www.youtube.com/watch?v=iJyvIOjeLPA
Kesalahan Pertama Terlalu fokus ke rasio saham
Terlalu fokus pada rasio-rasio saham tanpa menganalisis bisnis secara mendalam. Investor pemula cenderung terpaku pada rasio keuangan seperti price to earning ratio (PE), price to book value (PBV), return on equity (ROE), dan net profit margin (NPM) tanpa memahami model dan siklus bisnis perusahaan. Doddy memberikan contoh pribadinya ketika menginvestasikan dana pada saham dengan melihat hanya pada rasio-rasio tersebut, tanpa memahami secara menyeluruh tentang bisnis perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk lebih memahami model bisnis dan siklus bisnis suatu perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.
Kesalahan Kedua Mencampurkan Airan investasi
Mencampur-campurkan aliran investasi saham, seperti analisis fundamental, analisis teknikal, dan bandarmology. Doddy menekankan bahwa menggabungkan berbagai aliran ini dapat menciptakan konflik, karena kesimpulan dari masing-masing aliran bisa bertentangan. Investor perlu memahami perbedaan antara analisis fundamental dan teknikal, serta memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan investasinya.
Kesalahan Ketiga Over Diversifikasi
Meskipun diversifikasi merupakan strategi penting untuk mengurangi risiko, terlalu banyak memiliki saham dalam portofolio dapat merugikan potensi return. Doddy menyarankan agar investor memahami bahwa diversifikasi seharusnya tidak hanya tentang jumlah saham, tetapi juga kualitas saham yang dipilih.
Kesalahan Keempat Investasi Saham Dengan Metode Dollar Cost Averaging
Doddy menyoroti bahwa metode ini cocok untuk investor yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar saham. Namun, bagi investor yang sudah memahami pasar saham, menggunakan metode ini bisa tidak efektif. Doddy mengungkapkan bahwa sebagai value investor, Doddy lebih fokus pada mencari saham yang undervalued dan membeli dengan diskon yang cukup besar.
Kesalahan Kelima Tergabung Komunitas Saham Yang Salah
Doddy mengingatkan bahwa tidak semua komunitas saham memberikan informasi yang baik dan berguna. Beberapa komunitas dapat menjadi sumber rumor atau rekomendasi saham tanpa dasar yang kuat. Doddy membagikan pengalamannya dengan komunitas saham yang benar-benar membantu, yaitu Think. Think memberikan edukasi investasi saham secara menyeluruh dan tidak hanya memberikan rekomendasi tanpa dasar.
Dalam rangka menghindari kesalahan-kesalahan ini, Doddy menyarankan agar investor memahami dengan baik bisnis perusahaan yang diinvestasikan, memilih pendekatan investasi yang sesuai, tidak terlalu banyak diversifikasi, menyesuaikan metode investasi dengan pengetahuan mereka, dan memilih komunitas saham yang dapat memberikan edukasi yang baik.
Dengan memahami dan menghindari kelima kesalahan tersebut, diharapkan investor pemula dapat meningkatkan kualitas investasi mereka dan mencapai kesuksesan di pasar saham pada tahun 2024.
